Perangkat electronic yang pernah tersambung dengan internet, dapat berpeluang terserang virus. Virus itu bisa menghancurkan sistem yang ada pada perangkat yang terinfeksi, baik perangkat lunak atau perangkat kerasnya, khususnya laptop. Adapun tata cara hapus virus di laptop sesuai tipe virus dan tingkat parahnya.
Hampir sama dengan virus yang mengontaminasi pada tubuh manusia, virus yang mengontaminasi pada berbagai perangkat elektronik. Sudah tentu hal tersebut menjadikan cara penanganannya macam-macam. Beberapa cara ini dapat dikerjakan untuk tangani laptop yang diserang virus, berikut ulasanya:
Tidak Perlu Cemas, Ini Cara Hapus Virus di Laptop Tanpa Ribet
1. Backup Data dengan Teratur
Bila mempunyai data penting yang ada dalam laptop , Pastikan untuk melakukan backup data itu. Backup data dapat dilaksanakan dengan mengcopy ke media penyimpanan yang lain, bahkan juga bisa manfaatkan fitur Google Drive yang ada gratis untuk kemampuan 15 GB tiap account-nya.
2. Download Pemindai Virus
Hal khusus yang bisa kita lakukan tentu saja meng-install pemindai virus yang bisa bekerja dengan optimal. Download pemindai virus sesuai OS dan bit yang ada pada laptop yang kamu gunakan.
Beragam cara hapus virus, beberapa cara ini yang termasuk gampang dilaksanakan oleh siapa saja, tidak perlu pakarnya. Prioritaskan install anti virus yang jelas sudah dan bisa dibuktikan kwalitasnya, pemakai dapat bertanya referensi anti virus ke yang lebih memahami.
3. Langkah Hapus Virus di Laptop, Ganti ke Safe Mode
Ganti ke safe mode untuk menghindari kerusakan yang lebih kronis, safe mode berperan sebagai perlindungan saat laptop sedang diperbarui. Re-start laptop yang hendak diperbarui, selanjutnya pencet F8 yang ada di keyboard, lalu masuk ke Advanced Boot Options. Kemudian, monitor akan tampilkan 3 opsi, pengguna cukup pilih opsi safe mode.
4. Matikan Koneksi Internet
Mematikan semua koneksi internet yang tersambung ke laptop, untuk meminimalisir resiko virus semakin bertambah. Umumnya virus masuk lewat koneksi internet ke perangkat yang terkena.
Koneksi internet memiliki sifat umum, hingga lebih riskan untuk ditempati virus yang mengusik sistem yang berada di laptop itu. Khususnya laptop dengan sistem operasi Windows semakin lebih riskan terserang virus, dibanding dengan laptop yang menggunakan sistem operasi Linux.
5. Hapus Temporary Files
Temporary filesBerperan sebagai folder sementara untuk simpan sebuah arsip tertentu, tetapi langsung akan terhapus demikian usai digunakan. Kadang juga masih disimpan, hingga bisa mengambil alih beberapa ruangan di kemampuan ruangan penyimpanan. Untuk memulai menghapusnya, pengguna dapat click menu Start lalu tulis temporary files pada kolom penelusuran.
Selanjutnya, tentukan free up disk ruang by deleting unnecessary files pada pilihan. Tentukan kembali temporary internet files, lalu pencet tombol OK dan pencet tombol Delete Files yang ada. Pengguna yang memakai OS Windows 10 bisa menulis disk cleanup pada kolom penelusuran untuk langsung hapus temporary files.
6. Langkah Hapus Virus di Laptop, Jalankan Pemindai Virus
Sesudah beberapa langkah itu dilaksanakan secara baik, pengguna dapat langsung scan virus yang sudah didownload awalnya. Lama proses scanning bergantung dari jumlahnya virus yang sudah menyebar sampai mana. Tetapi, umumnya software anti virus itu langsung akan hapus semua virus yang mengontaminasi perangkat.
Jika laptop individu yang terserang virus, umumnya cukup dengan itu langsung bisa terselesaikan permasalahannya. Tetapi, bila perangkat itu simpan data yang penting dan bisa bikin rugi beberapa orang, cara hapus virus di laptop yang dipakai akan berlainan. Hal semacam itu dapat segera diatasi oleh orang yang pakar di bagiannya.